wangian parfum itu kembali mengingatan aku padanya

Tepatnya pada malam detik-detik terakhir aku berada di daerah pengabdian yaitu di panti asuhan muhammadiah, pada malam itu semua terasa bahagia saling berbagi senyum antara aku, teman-teman dengan adik-adik yang tinggal di panti, tersenyum tertawa dan bercanda satu sama lain, sehingga pada waktu itu aku tidak sadar baju yangku pake bauknya udah pengap sudah beberapa hari tidak di cuci sehingga bauknya pengap, yaa maklumlah kami hanya sebagai relawan yang turun ke lapangan kami bukan sebagai mahasiswa elit yang turun ke lapangan, kami hanya relawan yang tiap hari selalu sibuk dengan mengurus program-program di lapangan, kalaupun tidak ada program kami tetap juga sibuk yaitu Keliling-Keliling Nagari, sehingga tidak sempat untuk mengurus diri sendiri, kadangpun menyuci sekali tiga hari itupun udah masih lumayan bahkan menyucipun sekali semunggu bahkan pakayanpun udah berminggu-minggu tidak di cuci itulah nasip relawan, tapi walaupun demikian kami tetap mengabdi dengan rela dan iklas untuk kepentingan masyarakat.
pada malam itu saling tersenyum saling tertawa seling meminta aku untuk mendongeng bahkan ada di antara mereka yang meminta no hemfonku, lamakelamaan aku lihat salah seorang dari mereka (adik) kelihatan aneh, kayaknya dia mencium bauk bajuku yang pengap tadi dia bertanya “ kak baju kakak bauk ya kak nggak di cuci-cuci ya kak??? “ tampa malu aku menjawab dengan senyum “ mmm.. mungkin juga iya baju kakak bauk heheheee !!! “ dengan bergegas dia langsung mengambil parfum nya ke kamar lalu dia menyemprotkan parfumnya pada bajuku yang pengap tadi, sehingga bajuku tadi yang pengap sekarang udah terasa wangi tidak lama kemudian waktupun udah larut malam akupun pulang ke poskoku dengan membawa baju yang sudah wangi setelah sampai di posko aku tidak langsung tidur aku mau beres-beres barang-barangku untuk berangkat besok harinya ke padang sambil beres-beres barang aku masih mencium bauk wangian baju itu.
tidak lama dua minggu kemudia masa pengapdian kamipun sudah berakhir semua sudah jadi kenangan aku dan teman-teman yang satu tim sudah beraktifitas kembali di habitat masing-masing, sehingga pada dua minggu terakhir itu tampa sadar aku kembali memaklai baju yang aku pakai pada malam terakhirku di daerah pengabdian (muara labuah) tenyata pada baju itu wangian parfum yang di semprotkan oleh adikku yang di panti itu belum hilang bahkan baju itupun sudah di cuci tapi wangiannya pun belum hilang sehingga wangian parfum itu kembali mengingatkan aku pada adik-adikku yang ada di panti asuhan muhammadiah, wangian itu mengingatkan aku pada detik-detiku malam terakhiku di daerah pengabdian (muara labuah), memang parfum itu tidaklah parfum yang begitu mahal tapi bagiku yang mahal adalah wangiannya wangian parfum itu yang selalu mengingatkan aku pada mereka.